BSIP Jambi Ikuti Workshop Teknik dan Prosedur Pengambilan Sampel Air
Kota Jambi- Sabtu, 25 November 2023 Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jambi ikut serta dalam kegiatan workshop Teknik dan Prosedur Pengambilan Sampel Air serta Pengukuran Parameter Lapangan Berbasis Kompetensi yang diselenggarakan oleh PT. Kisbiokim Medika Laboratori di hotel Wiltop Jambi.
Direktur PT. Kisbiokim Heri Adi Kiswanto,S.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir baik dari instansi pemerintah ataupun swasta. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan bahwa PT. Kisbiokim merupakan perusahaan yang bergerak dibidang chemikal distributor alat dan bahan kimia sekaligus merupakan perwakilan untuk wilayah Sumatera. Disampaikan juga bahwa Kegiatan workshop ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang prosedur sampling yang sesuai dengan standar serta menambah wawasan para peserta dalam melakukan proses sampling khususnya untuk parameter air. Selain itu juga membantu dalam pemilihan alat yang sesuai untuk proses pengukuran parameter lapangan.
Pada sesi pertama, Yuli Nugroho Adhi Sales dan Marketing PT. Creative Mitra Selaras Indonesia menyampaikan materi mengenai pengenalan berbagai macam alat ukur lapang seperti pH meter dengan berbagai series dengan spesifikasi keunggulan, juga berbagai instrumen laboratorium dan alat gelas yang dibutuhkan dalam pengujian laboratorium, seperti spektrofotometer, labu ukur, pipet ukur dan lainnya.
Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai teknik sampling sampel air oleh Jauhari, S.Si Praktisi Laboratorium Lingkungan dari Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup (PSIKLH) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sampling air merupakan kegiatan mengumpulkan sejumlah air yang akan diteliti/ diuji dengan jumlah sekecil mungkin namun masih representatif. Teknik sampling harus mengacu pada dua SNI yaitu, SNI 8995:2021 (Metode pengambilan contoh uji air untuk pengujian fisika dan kimia untuk sampel limbah, sungai dan rawa) dan SNI 8990:2021 (Metode pengambilan contoh uji air untuk pengujian fisika dan kimia untuk sampel air limbah buangan industri). Proses sampling juga harus memenuhi 4 tahapan, yaitu:
1. Perencanaan sampling
2. Persiapan sampling
3. Pelaksanaan sampling
4. Qc sampling.
Beliau juga menekankan bahwa sesuai SNI, setiap personel/ petugas pengambil contoh harus berkompeten dan tersertifikasi. Peralatan yang digunakan seperti pH meter, alat ukur lapang lainnya, baik alat utama maupun alat pendukung dalam proses sampling juga harus dikalibrasi.
Pengambilan contoh uji atau sampling merupakan tahapan yang sangat penting untuk mendapatkan hasil uji yang akurat, sehingga perlu perencanaan, persiapan dan pelaksanaan yang sesuai dengan prosedur yang terkontrol dengan baik.